jump to navigation

Web Statis Dan Dinamis Juli 22, 2010

Posted by shezoel in Tugas Kuliah.
add a comment

Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis.

Website adalah media internet yang siap di akses dari manapun, tidak terpengaruh oleh jarak geografis dan dapat menyebarkan informasi realtime melalui jaringan internet.

Website Statis artinya informasi website tetap, jarang berubah, dan antara pengunjung dan pemilik website tidak saling berinteraksi / komunikasi. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan.

Sedangkan Website Dinamis artinya website yang isi halamanya atau konten dapat di update setiap saat oleh pemiliknya dan antara pemilik website dan pengunjung dapat berinteraksi. biasanya website dinamis dapat di bangun menggunakan CMS (Content Management System).

Ada dua jenis pemrograman web, yaitu Server Side Programming dan Client Side Programming. Pada Server Side Programming, semua sintaks dan perintah program yang diberikan akan dijalankan/diproses di Web Server, kemudian hasilnya dikirimkan ke browser pengguna dalam bentuk HTML biasa. Sehingga pengguna tidak dapat melihat kode asli yang ditulis dalam bentuk server side programming tersebut. Yang tergolong dalam server side programming seperti: CGI/Perl, Active Server Pages, Java Server Page, PHP, ColdFussion dan lain-lain.

Sebaliknya, pada “Client Side Programming” semua sintaks dan perintah program dijalankan di web browser, sehingga ketika client meminta dokumen yang mengandung script, script tersebut akan diambil dari web server kemudian dijalankan di web browser yang bersangkutan. Contoh dari client side programming seperti: JavaScript, VbScript, HTML.

Pengertian Web 3.0 Juli 22, 2010

Posted by shezoel in Tugas Kuliah.
add a comment

Posted on May 27, 2010 by ewawan.com

Pengertian Web 3.0 atau definisi Web 3.0 adalah sebagai sebuah sarana bagi mesin untuk membaca halaman-halaman Web generasi ketiga dari layanan internet  berbasis dengan tujuan mesin akan memiliki kemampuan membaca Web sama seperti yang manusia dapat lakukan sekarang ini.

Web 3.0 berkaitan dengan konsep Web Semantik untuk memungkinkan isi web dinikmati tidak hanya dalam bahasa asli pengguna, tapi juga dalam bentuk format yang bisa diakses oleh berbagai software. Beberapa ahli bahkan menamai Web 3.0 sebagai Web Semantik itu sendiri.

Konsep Web 3.0 adalah dimana manusia dapat berkomunikasi dengan mesin pencari. Kita bisa meminta Web untuk mencari suatu data spesifik tanpa bersusah-susah mencari satu per satu dalam situs-situs Web. Web 3.0 juga mampu menyediakan keterangan-keterangan yang relevan tentang informasi yang ingin kita cari, bahkan tanpa kita minta.

Web 3.0 menawarkan metode yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Web 3.0 juga memungkinkan fitur Web menjadi sebuah sarana penyimpanan data dengan kapasitas yang luar biasa besar.

Web 3.0 sendiri terdiri dari Web semantik, Format mikro, Pencarian dalam bahasa pengguna, Penyimpanan data dalam jumlah besar, Pembelajaran lewat mesin, Agen rekomendasi, yang merujuk pada kecerdasan buatan Web.

Web 3.0 memiliki beberapa standar operasional untuk bisa menjalankan fungsinya dalam menampung metadata.

Pengertian Web Hosting Juli 22, 2010

Posted by shezoel in Tugas Kuliah.
add a comment

Sebenarnya apa sih web hosting itu? Setiap kali Anda mengunjungi sebuah website, apa yang terlihat di browser Anda pada dasarnya adalah halaman website yang di download dari web server ke komputer Anda. Umumnya sebuah website terdiri dari banyak halaman web. Halaman web itu sendiri disusun dari rangkaian teks, gambar, gambar bergerak, atau mungkin suara, dan efek – efek visual lain. Seluruh halaman web dan rangkaian file pendukungnya harus diletakkan pada sebuah web server sehingga pengguna internet di seluruh dunia dapat mengaksesnya.Jadi jika Anda punya rencana untuk membuat sebuah website, Anda membutuhkan sebuah web server. Ketika halaman website Anda tersebut sudah tempatkan pada webserver tersebut, maka semua pengguna internet di seluruh dunia dapat mengakses website Anda.

Jadi pengertian Web hosting adalah Perusahaan yang menyediakan layanan dan penyimpanan Web bagi perorangan atau perusahaan. Ada tiga tipe utama dalam layanan hosting yaitu shared, dedicated dan colocation. ketiga layanan hosting tersebut mempunyai pengertiannya sebagai berikut :

Shared Hosting : layanan hosting yang diberikan dengan meletakkan file-file pelanggan dalam satu server bersama dengan pelanggan lainnya. Cara ini memang lebih hemat dalam investasi awal, akan tetapi menjadi masalah pada saat situs pelanggan menjadi semakin besar serta semakin banyak pengaksesannya. Apalagi bila ditambahkan dengan file besar seperti stream-video. Keterbatasan shared hosting ini adalah pada bandwith dan kecepatan processor servernya untuk melayani pengguna dalam jumlah banyak.

Selain untuk meletakkan file – file web, web hosting biasanya juga memiliki banyak fasilitas lain seperti misalnya :

– Mail Server. Fasilitas ini memungkinkan Anda membuat mail account atas nama domain sendiri

– Database Server. Fasilitas ini memungkinkan Anda menyimpan database

– dan lain – lain. Silahkan coba cek fasilitas hosting di paket – paket hosting yang tersedia

Dedicated hosting : salah satu tipe dari layanan hosting yang memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk meletakkan file-file situsnya pada sebuah server yang khusus disewakan kepada pelanggan oleh penyelenggara jasa layanan. Dengan cara ini maka pengisi data akan mempunyai keleluasaan dalam mengembangkan muatan maupun aplikasi pada servernya dan dijamin unjuk kerjanya akan tetap baik. Mekanisme ini kemungkinan cocok untuk perusahaan kecil dan menengah yang tidak memiliki staff khusus untuk mengelola situs dan servernya, termasuk e-mail, vpn, dan lain-lainnya. Sebagai kelengkapan fasilitas bagi penggunan dedicated hosting provider, adalah diberikannya backup sumber listrik (catudaya) dan beberapa sambungan utama ke Internet.

Co-location : Penempatan beberapa alat pada suatu daerah yang sama. Seperti meninstal  dan merawat sebuah komputer di sebuah Internet Service Provider (ISP) yang dimiliki oleh sebuah perusahaan atau group. Sebagai contoh, Suatu perusahaan ingin melakukan colocation salah satu dari servernya di ISP dalam rangka penghematan, atau untuk mempermudahkan akses secara luas. Pada satelit, seperti penempatan beberapa satellite di orbit yang sama.

WordPress offline dengan xampp Juli 21, 2010

Posted by shezoel in Tugas Kuliah.
add a comment

Bagi para pengguna wordpress yang ingin menggunakan wordpress secara offline, kita bisa menggunakan perangkat aplikasi localhost xampp, yang sudah saya sediakan di sini. Penggunaan WP secara offline sangat berguna untuk merancang WP anda sebelum diupload, terutama untuk mengecek penampilan sebuah template dapat bekerja atau tidak. Anda bisa melakukan pengeditan posting sebelum tampil di internet, sehingga akan memperoleh hasil yang maksimal.

Setelah anda install piranti xampp di komputer anda, silahkan buka volder htdoc, kemudian anda buat volder baru (diberi nama misal: latihanwp), selanjutnya paste volder wordpress 2.8.2 di volder itu. selanjutnya buka browser dan ketik : localhost/phpmyadmin. Kemudian ketik nama database baru. (create database misal : latihanwp). Setelah itu ketik : localhost/latihanwp. sealnjutnya klik wordpress selanjutnya anda harus mengisi form yang telah tersedia;

nama database : latihanwp

hosting : Localhost

user : root

password: (anda kosongi saja)

prefix : (hiraukan saja)

klik next ,maka akan membuka halaman baru untuk install wordpress anda yang baru, selanjutnya anda akan mendapatkan password sementara yang bisa anda copy untuk login tinggal paste. Selanjutnya anda masuk di dashboard wp ada peringatan supaya anda mensetting ulang profil anda termasuk password anda, segera lakukan ini untuk mengganti password anda. supaya anda tidak lupa dengan password anda sendiri. Selanjutnya terserah anda, anda bisa mulai posting atau mau mengganti template. Sebab anda sekarang sudah mempunyai wordpress offline di komputer anda sendiri.

Sedikit tips, bila anda mau mengganti template silahkan buka explore ,
/xampp/htdocs/latihanwp/wordpress 2.8.2/wordpress/content/themes, kemudian paste folder themes anda yang baru, setelah itu anda buka di dashboard wp. appearance, themes, lalu pilih themes anda yang baru, maka anda dapat mencek apakah themes yang baru itu dapat bekerja dengan baik atau tidak. Kalau belum, anda bisa mulai mengedit di page editor themes.

WEB 2.0 Juli 21, 2010

Posted by shezoel in Tugas Kuliah.
add a comment

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Web 2.0, adalah sebuah istilah yang dicetuskan pertama kali oleh O’Reilly Media pada tahun 2003, dan dipopulerkan pada konferensi web 2.0 pertama di tahun 2004,[1] merujuk pada generasi yang dirasakan sebagai generasi kedua layanan berbasis web—seperti situs jaringan sosial, wiki, perangkat komunikasi, dan folksonomi—yang menekankan pada kolaborasi online dan berbagi antar pengguna. O’Reilly Media, dengan kolaborasinya bersama MediaLive International, menggunakan istilah ini sebagai judul untuk sejumlah seri konferensi, dan sejak 2004 beberapa pengembang dan pemasar telah mengadopsi ungkapan ini.

Walaupun kelihatannya istilah ini menunjukkan versi baru daripada web, istilah ini tidak mengacu kepada pembaruan kepada spesifikasi teknis World Wide Web, tetapi lebih kepada bagaimana cara si-pengembang sistem di dalam menggunakan platform web. Mengacu pada Tim Oreilly, istilah Web 2.0 didefinisikan sebagai berikut:

Web 2.0 adalah sebuah revolusi bisnis di dalam industri komputer yang terjadi akibat pergerakan ke internet sebagai platform, dan suatu usaha untuk mengerti aturan-aturan agar sukses di platform tersebut.

Web 2.0 menjadi topik hangat dalam pembahasan web saat ini.

Prinsip-prinsip WEB :

  • Web sebagai platform
  • Data sebagai pengendali utama
  • Efek jaringan diciptakan oleh arsitektur partisipasi
  • Inovasi dalam perakitan sistem serta situs disusun dengan menyatukan fitur dari pengembang yang terdistribusi dan independen (semacam model pengembangan “open source“)
  • Model bisnis yang ringan, yang dikembangkan dengan gabungan isi dan layanan
  • Akhir dari sikllus peluncuran (release cycle) perangkat lunak (perpetual beta)
  • Mudah untuk digunakan dan diadopsi oleh user

Pengertian Web Service Juli 20, 2010

Posted by shezoel in Tugas Kuliah.
add a comment

Web Service merupakan fenomena yang sangat panas saat ini karena, banyak kelebihan yang ditawarkan oleh Web Service terutama interoperabilitas tinggi dan penggunaannya yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun selama mesin kita terhubung oleh jaringan internet salah satunya.

Pengertian

Web Service Sepenuhnya berdasarkan standard web dan xml. Web Service dapat membantu:

       Perantara pada integrasi platform sepanjang eksekusi mesin virtual.

       Integrasi antara Web dan OO middleware.

       Integrasi dari aliran kerja terisolasi dan sevice-service (Web Services Flow Language – WSFL).

       Pertukaran data pada aplikasi yang berbeda-beda (X-Schema, XSLT ++)

       (Masa depan: standarisasi dari info konteks antara web servis dan klien – integrasi servis horizontal).


       Pemain utama dan standard-standard

Microsoft: .NET SUN: Open Net Environment (ONE) IBM: Web Service Conceptual Architecture (WSCA) W3C: Web Service Workshop Oracle: Web Service Broker Hewlett-Packard: Web Service Platform

       Kemampuan aplikasi, fungsi atau operasi yang di ekspos untuk program lain melalui standard yang terbuka, dan interoperable.

       “payloads” didefinisikan sebagai XML.

       “transports” melalui http atau Internet protocol terbuka lainnya.

       Data diakses dari berbagai bahasa pemrograman , platform hardware atau system operasi.

       Middleware dari Internet.

Keuntungan penggunaan Web Service

       Format penggunaan terbuka untuk semua platform.

       Mudah di mengerti dan mudah men-debug.

       Dukungan interface yang stabil.

       Menggunakan standard-standard “membuka service sekali” dan mempunyai pemakai banyak.

       Mudah untuk menengahi pesan-pesan proses dan menambahkan nilai.

       Routing and pengiriman.

       Security.

       management and monitoring.

       schema and service design.

       Akselerasi.

       mudah untuk mengembangkan dengan semantic transport tambahan.

       Terbuka, standard-standard berbasis teks.

       Pencapaian modular.

       Tidak mahal untuk diimplementasikan (relatif).

       Mengurangi biaya integrasi aplikasi enterprise.

       Implementasi yang incremental.


Overview

       XML memungkinkan pengembang software untuk meng-expose sumber daya berharga pada bentuk yang memilki interoperabilitas tinggi, dimana sumber daya ini adalah semua tipe aplikasi atau pnyimpanan data yang digunakan oleh antar organisasi. Arsitektur XML Web services mendefinisikan mekanisme standard untuk menyediakan sumber daya melalui pengiriman pesan XML. Untuk mengakses sumber daya hanya dengan mentransmisikan pesan-pesan XML melalui protokol standard seperti TCP, HTTP, atau SMTP. Kata “Web Service” (singkatnya “service”) mengacu pada bagian kode yang mengimplementasikan interface XML menjadi sumber daya, dimana bias jadi sulit diakses (lihat gambar 1).

Gambar 1: Resources(Sumber daya) and services(Web Service)

       Arsitektur ini memungkinkan untuk konsumen dengan dukungan XML terintegrasi dengan aplikasi Web Service. Bagaimanapun, untuk memenuhi ini, konsumen harus menentukan antarmuka XML yang tepat sepanjang dengan pesan pesan yang beraneka ragam dan mempunyai detail-detail yang tepat. Skema XML dapat memnuhi kebutuhan ini karena mengizinkan pengembang untuk menjabarkan struktur dari pesan-pesan XML. Skema XML sendiri, bagaimanapun, tidak dapat menjabarkan detail-detail tambahan menyangkut komunikasi dengan Web Service.

       Definisi skema memberitahu pesan-pesan XML apa yang dapat digunakan tapi tidak bagaimana pesan-pesan tersebut berhubungan satu sama lain. Sebagai contoh, jika ada elemen XML dinamai Add dan nama lain AddResponse, ini sepertinya kedua nama tersebut berhubungan tapi tidak dapat mengindikasikan skemanya. Oleh sebab itu, sebagai tambahan untuk mengetahui pesan-pesan, konsumen harus juga mengetahui kemungkinan pertukaran pesan yang didukung oleh Web Service (contoh:., jika anda mengirim pesan Add, anda mendapatkan pesan kembali berupa AddResponse).

Pertukaran pesan dapat dimaksudkan sebagai pertukaran operasi. Operasi-operasi yang dilakukan konsumen kebanyakan pada point penting menginteraksikan service (Lihat gambar 2). Setiap kali menggunakan Web Service, akan dilakukan inspeksi daftar operasi yang didukung untuk mendapatkan semua proses yang tersedia.

Gambar 2: Pesan-pesan dan operasi-operasi

       Ini biasa untuk developer untuk mengelompokkan operasi-operasi terhubung menjadi antarmuka-antarmuka. Konsumen harus mengetahui pengelompokkan ini mempengaruhi cara mereka membuat kode. Ini sungguh penting untuk developer-developer yang bekerja dengan Web Service pada lingkup berorientasi objek karena antarmuka XML dapat memetakan menjadi antarmuka programmatis (atau kelas-kelas abstract) pada pilihan bahasa yang dipilih.

       Konsumen juga harus mengetahui protocol komunikasi apa yang digunakan untuk pengiriman pesan menuju service, sepanjang mekanisme spesifik yang terlibat saat menggunakan protokol yang ditentukan seperti pada penggunaan perintah, header-header, kode error. Pembungkusan (binding) menspesifikasikan detail-detail konkrit atas apa yang terjadi pada kabel (wire) dengan mensketsakan cara penggunaan antarmuka dengan protokol komunikasi khusus. Binding juga mempengaruhi cara peasn-pesan abstract di enkodisasi pada wire dengan menspesifikasikan style dari service (document vs. RPC) dan mekanisme enkodisasi (literal vs. terenkodisasi).

       Service dapat mendukung binding-binding ganda pada antarmuka yang ditentukan, tapi setiap binding harus dapta diakses pada alamat unik yang diidentifikasikan oleh URI, juga ditujukan sebagai titik akhir dari Web Service (lihat gambar 3).

Gambar 3: Antarmuka dan binding-binding

       Konsumen harus mencari tahu semua detail-detail yang dijabarkan sebelum mereka dapat berinteraksi menggunakan Web Service.

Sejarah

       Sebelum kita memasukki sejarah tentang Web Service, adabaiknya kita terlebih dahulu mebahas masalah paradigma pekembangan bahasa pemrograman terlebih dahulu.


 Sejarah bahasa pemrograman adalah:

       Pemrograman terstruktur.

       Pemrograman berorientasi- objek.

       Komputasi terdistribusi.

       Pertukaran data elektronik.

       World Wide Web.

       Web services.


  Ada pun perusahaan yang mengusulkan konsep web service adalah:

       Hewlett-Packard’s e-Speak pada 1999 adalah penyedia e-service.

       Microsoft memperkenalkan nama “web services” pada Juni 2000.

       Microsoft “mempertaruhkan nama perusahaan” pada strategi web service ini.

       sekarang setiap vendor mulai menjadi “pemain”.

       Untuk lebih lanjut mengenai perkembangan sejarah Web service yang mana cikal bakal terbentuknya dari arsitektur DCE, dapat dilihat pada gambar 4: Sejarah terbentuknya Web Service.

       Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa XML Web Service mempunyai interoperabilitas yang sangat tinggi karena pengembang Web service terdiri dari banyak vendor.

Mekanisme Kerja

Sebelum memasuki mekanisme kerja yang terjadi pada Web Service, akan dibahas terlebih dahulu komponen-kompenen yang mempunyai peranan penting pada Web Service, komponen-komponen tersebut dapat dilihat pada standard-standard web service itu sendiri, dimana standard-standard web service adalah sebagai berikut: WSDL Web Services Description Language http://www.w3.org/TR/wsdl Deskripsi-deskripsi dari web service UDDI Universal Discovery, Description & Integration http://www.uddi.org/specification.html Registry mengenai deskripsi servis SOAP Simple Object Access Protocol http://www.w3.org/TR/SOAP/ Protokol transport untuk berkomunikasi antar web service Standard-standard lain: WSRP, WSIA, WSXL…….

Selain standard-standard Web Service, juga ada Bagian-bagian Web Service (Web Service Dumpstack) yang mendeskripsikan task-task yang akan terjadi pada proses berjalannya web service, dimana task-task tersebut antara lain: Wire Protocols, Description, Discovery. Untuk lebih lanjut mengenai bagian-bagian Web Service maka dapat dilihat ilustrasinya pada gambar 5: Bagian-bagian Web Service .

gambar 5: Bagian-bagian Web Service 

keterangan :

Wire Protocols Aturan utama: menyediakan standard, channel komunikasi flexible Aturan tambahan: menyediakan standard, representasi wire-level data yang flexible Keuntungan: interoperabilitas pada level terendah

Deskripsi Aturan utama: menyediakan standard, jalan untuk menjabarkan apa dan bagaimana web service melakukan yang harus dilakukan dengan fleksibel. Keuntungan: interoperabilitas.

Discovery Aturan utama: menyediakan standard, jalur untuk menemukan dimana web service di tempatkan dan bagaimana mencari informasi tambahan tentang apa yang dilakukan web service dengan fleksibel Keuntungan: interoperabilitas, integrasi yang dinamis

UDDI (skema xml)

Kemampuan atribut metadata untuk service-service didaftarkan pada UDDI, dan lalu menjalankan quei-queri berdasarkan pada metadata tersebut yang menengahi secara mutlak menuju tujuan dari UDDI pada kedua waktu desain dan waktu pengekskusian.

UDDI (Universal Description, Discovery, and Integration) mempunyai tugas sebagai berikut: Deskripsi yang Programmatic dari bisnis dan sevice yang didukung Deskripsi yang Programmatic dari spesifikasi web service Model pemrograman dan schema.

Tahap Pengembangan dan Implikasi Bisnis

1.TahapPengembangan.

       Sebelum melakukan pengembangan, harus diketahui dulu ruang lingkup pengembangan aplikasi berbasiskan Web Service menurut media protokolnya, adapun ruang lingkup aplikasi Web Service tersebut adalah”

Dalam korporasi firewall Untuk aplikasi enterprise terintegrasi ringan

       Antar korporasi firewall

Untuk digunakan pada layanan eksternal (contoh: passport) Untuuk menyediakan data untuk partner-partner

       Melalui Web

Aplikasi komposit Komponen-komponen AliranKerja


Sedangkan tahap-tahap pengembangan Web Service itu sendiri adalah:

       Discover – browse registry UDDI untuk mencari Web Service yang sudah ada untuk integrasi.

       Create or Transform –buat Web Service dari project-project yang ada.

       Build – satukan artifak yang ada sebagai SOAP dan service HTTP dan jabarkan pada WSDL.

       Deploy – Aplikasikan menjadi server aplikasi Websphere atau Tomcat.

       Test – Uji coba web service baik local (stand alone computer) atau secara remote.

       Develop – Bangun contoh aplikasi untuk memberi masukkan dalam membuat aplikasi klien Web service

       Publish – publikasikan / upload Web Service pada bisnis registri UDDI.

Implementasi

Umumnya layanan ini digunakan oleh organisasi yang besar dan kompleks untuk metode pertukaran datanya. Atau bisa juga oleh programmer yang “malas” dalam artian lebih senang menulis sedikit code daripada banyak baris untuk hasil yang sama, lebih senang bekerjasama dari pada membangun aplikasi sendirian

Layanan Web paling sesuai untuk

       Government to Government (G2G)

       Business to Business B2B (B2B)


Kesimpulan

Dari Makalah ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

       Web service adalah teknologi dengan risiko rendah (relatif) yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan strategi bisnis berisiko tinggi.

       Web service berdasarkan middleware OO, XML dan konsep Internet Protokol, dan membantu pergerakkan dari sistem-sistem heterogen menuju sistem yang lebih homogen

       Banyak-vendor turut membuat standard

       Membuka semua jenis kesempatan untuk semua orang

       Incremental, non-intimidating, minimal technology play

       Kostumer memulai tanpa menunggu vendor-vendor

       Web service mentransformasikan web browser centris menjadi servis centris

       Tool-tool yang lebih baik bersifat open source

Definisi dan Pengertian Web Portal Juli 20, 2010

Posted by shezoel in Tugas Kuliah.
add a comment

Pengertian dari portal web adalah sebuah situs yang berfungsi untuk meletakkan informasi di WWW. Sebuah pertal web pastinya akan menampilkan informasi yang terkolaborasi dengan desain dan beragam tampilan. Oleh karena itu, tampilan sebuah web portal akan lebih konsisten di halaman-halamannya, dan juga memiliki struktur kontrol dan prosedur untuk berbagai aplikasi web. Lalu, mengapa web portal itu dapat dikatakan penting?Hal ini karena sebuah perusahaan atau individu, biasanya memiliki berbagai macam informasi yang ingin ditampilkan dalam sebuah tempat yang terintegrasi.

Berikut ini merupakan keuntungan penggunaan web portal dibandingkan halaman website biasa yang terpisah-pisah :

  • Adanya integrasi aplikasi dan pengaksesan ke isi portal maupun aplikasi sesuai dengan kewenangan pengunjung.
  • Komunikasi dan kolaborasi yang lebih baik.
  • Data yang diakses akan menjadi satu kesatuan dan aksesnya real time.
  • Lebih mudah memodifikasi isi dan melakukan maintenance portal.

Sebuah portal memiliki ciri-ciri khusus sebagai berikut :

  • Memiliki tampilan look dan feel yang seragam.
  • Adanya header dan footer, dan tampilan header dan footer tersebut umumnya seragam di seluruh halaman yang ada di portal. Ada juga skema warna, ikon, logo, dan sebagainya yang memberikan kesan dan tampilan yang seragam dan sama.
  •  Adanya blok-blok yang menampilkan informasi dalam bagian-bagian tertentu di halaman, atau dengan kata lain menggunakan layout yang baik.
  •  Kotak-kotak blok tersebut diletakkan dalam tampilan yang saling berkaitan antara waktu dan eksistensinya.

 Saat ini sudah sangat banyak website-website yang berbasiskan web portal, seperti kompas.com, okezone.com, vivanews.com, cnn.com, dan lain sebagainya.

Pengertian Website, Web Hosting dan Domain Name Juli 20, 2010

Posted by shezoel in Tugas Kuliah.
add a comment

Dalam mencari informasi dari internet, pengguna akan menuju ke sebuah alamat unik internet (misal: http://www.namawebsite.com) yang disebut nama domain (Domain Name/URL – Uniform Resource Locator) dan menemukan informasi berbentuk teks, gambar diam atau bergerak, animasi bergerak, suara ataupun video dalam sebuah media, yang disebut dengan website atau situs. Website ini dibuka melalui sebuah program penjelajah (Browser) yang berada di sebuah komputer. Program penjelajah yang bisa digunakan dalam komputer diantaranya: IE (Internet Explorer), Mozilla, Firefox, Netscape, Opera .

A. PENGERTIAN WEBSITE ATAU SITUS.
Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster, Multiply, dll. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik.

B. UNSUR-UNSUR DALAM PENYEDIAAN WEBSITE ATAU SITUS.
Untuk menyediakan sebuah website, maka harus tersedia unsur-unsur penunjangnya, adalah sebagai berikut:

1. Nama domain (Domain name/URL – Uniform Resource Locator)
Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia internet. Contoh : http://www.baliorange.net
Nama domain diperjualbelikan secara bebas di internet dengan status sewa tahunan. Setelah Nama Domain itu terbeli di salah satu penyedia jasa pendaftaran, maka pengguna disediakan sebuah kontrol panel untuk administrasinya. Jika pengguna lupa/tidak memperpanjang masa sewanya, maka nama domain itu akan di lepas lagi ketersediaannya untuk umum. Nama domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut. Contoh nama domain ber-ekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz, name, ws. Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah :

– .co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah
– .ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan
– .go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia
– .mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia
– .or.id : Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam kategori “ac.id”,”co.id”,”go.id”,”mil.id” dan lain lain
– .war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia
– .sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan seperti SD, SMP dan atau SMU
– .web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang melakukan kegiatannya di World Wide Web.

2. Rumah tempat website (Web hosting)
Web Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar, video, data email, statistik, database dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di website. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya web hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar web hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam website.
Web Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Pengguna akan memperoleh kontrol panel yang terproteksi dengan username dan password untuk administrasi websitenya. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB (Mega Byte) atau GB (Giga Byte). Lama penyewaan web hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negeri. Lokasi peletakan pusat data (datacenter) web hosting bermacam-macam. Ada yang di Jakarta, Singapore, Inggris, Amerika, dll dengan harga sewa bervariasi.

3. Bahasa Program (Scripts Program).
Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam website yang pada saat diakses. Jenis bahasa program sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah website. Semakin banyak ragam bahasa program yang digunakan maka akan terlihat website semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus.
Beragam bahasa program saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas website. Jenis jenis bahasa program yang banyak dipakai para desainer website antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets, XML, Ajax dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan PHP, ASP, JSP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs.
Bahasa program ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri. Bahasa program ini biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat.

4. Desain website.
Setelah melakukan penyewaan domain name dan web hosting serta penguasaan bahasa program (scripts program), unsur website yang penting dan utama adalah desain. Desain website menentukan kualitas dan keindahan sebuah website. Desain sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah website.
Untuk membuat website biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa website designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam program/software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer. Program-program desain website salah satunya adalah Macromedia Firework, Adobe Photoshop, Adobe Dreamweaver, Microsoft Frontpage, dll.

5. Program transfer data ke pusat data.
Para web designer mengerjakan website dikomputernya sendiri. Berbagai bahasa program, data informasi teks, gambar, video, dan suara telah menjadi file-file pendukung adanya website. File tersebut bisa dibuka menggunakan program penjelajah (browser) sehingga terlihatlah sebuah website utuh di dalam komputer sendiri (offline). Tetapi file-file tersebut perlu untuk diletakkan dirumah hosting versi online agar terakses ke seluruh dunia. Pengguna akan diberikan akses FTP (File Transfer Protocol) setelah memesan sebuah web hosting untuk memindahkan file-file website ke pusat data web hosting. Untuk dapat menggunakan FTP diperlukan sebuah program FTP, misalnya WS FTP, Smart FTP, Cute FTP, dll. Program FTP ini banyak ditemui di internet dengan status penggunaan gratis maupun harus membayar. Para web designer pun dapat menggunakan fasilitas FTP yang terintegrasi dengan program pembuat website, misal Adobe Dreamweaver.

6. Publikasi website.
Keberadaan website tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi.
Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan pamlet-pamlet, selebaran, baliho, kartu nama dan lain sebagainya tapi cara ini bisa dikatakan masih kurang efektif dan sangat terbatas. Cara yang biasanya dilakukan dan paling efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah publikasi langsung di internet melalui search engine-search engine (mesin pencari, spt : Yahoo, Google, MSN, Search Indonesia, dsb).
Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang membayar. Yang gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali di search engine terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif publikasi adalah dengan membayar, walaupun harus sedikit mengeluarkan akan tetapi situs cepat masuk ke search engine dan dikenal oleh pengunjung.

C. PEMELIHARAAN WEBSITE.

Untuk mendukung kelanjutan dari situs diperlukan pemeliharaan setiap waktu sesuai yang diinginkan seperti penambahan informasi, berita, artikel, link, gambar atau lain sebagainya. Tanpa pemeliharaan yang baik situs akan terkesan membosankan atau monoton juga akan segera ditinggal pengunjung.

Pemeliharaan situs dapat dilakukan per periode tertentu seperti tiap hari, tiap minggu atau tiap bulan sekali secara rutin atau secara periodik saja tergantung kebutuhan (tidak rutin). Pemeliharaan rutin biasanya dipakai oleh situs-situs berita, penyedia artikel, organisasi atau lembaga pemerintah. Sedangkan pemeliharaan periodik bisanya untuk situs-situs pribadi, penjualan/e-commerce, dan lain sebagainya.

D. PERPANJANGAN MASA SEWA DOMAIN NAME DAN WEB HOSTING.

Perlu dipahami bahwa domain name dan web hosting berstatus sewa. Selama kedua hal itu dibayarkan masa sewa perpanjangannya, maka Anda berhak untuk memilikinya dan mempergunakannya. Banyak terjadi kasus kelupaan dalam memperpanjang masa sewanya, atau sulit untuk menghubungi pihak ketiga (web designer) sebagai perantara pendaftaran awal, maka akan berakibat fatal. Anda akan kehilangan domain name sebagai identitas dalam dunia internet. Pastikan Anda mengingat untuk memperpanjang masa sewanya. Arti penting domain name perlu Anda pahami.

Situs Web Juli 19, 2010

Posted by shezoel in Tugas Kuliah.
add a comment

Definisi

Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar.

Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun, hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.

Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user bisa mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut. Contohnya, ada beberapa situs-situs bisnis, situs-situs e-mail gratisan, yang membutuhkan subkripsi agar kita bisa mengakses situs tersebut.

Sejarah

Penemu website adalah Sir Timothy John ¨Tim¨ Berners-Lee, sedangkan website yang tersambung dengan jaringan, pertamakali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika membuat website adalah untuk mempermudah tukar menukar dan memperbarui informasi kepada sesama peneliti di tempat dia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) menginformasikan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh semua orang.

Sebuah website bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau individu, atau menunjukkan kepemilikan dari sebuah organisasi, perusahaan, dan biasanya website itu menujukkan beberapa topik khusus, atau kepentingan tertentu. Sebuah website bisa berisi hyperlink (pranala) yang menghubungkan ke website lain, jadi, kadangkala perbedaan antara website yang dibuat oleh individu perseorangan dengan website yang dibuat oleh organisasi bisnis bisa saja tidak kentara.

Website ditulis, atau secara dinamik di konversi menjadi HTML dan diakses melalui sebuah program software yang biasa disebut dengan web browser, yang dikenal juga dengan HTTP Client. Halaman web dapat dilihat atau diakses melalui jaringan komputer dan internet, perangkatnya bisa saja berupa komputer pribadi, laptop, PDA ataupun telepon selular.

Sebuah website dibuat didalam sebuah sistem komputer yang dikenal dengan server web, juga disebut HTTP Server, dan pengertian ini juga bisa menunjuk pada software yang dipakai untuk menjalankan sistem ini, yang kemudian menerima lalu mengirimkan halaman-halaman yang diperlukan untuk merespon permintaan dari pengguna. Apache adalah piranti lunak yang biasa digunakan dalam sebuah webserver, kemudian setelah itu adalah Microsoft Internet Information Services (IIS).

Macam-macam situs web

Sebuah Website statik, adalah salah satu bentuk website yang isi didalam website tersebut tidak dimaksudkan untuk di update secara berkala, dan biasanya di maintain secara manual oleh beberapa orang yang menggunakan software editor. Ada 3 tipe kategori software editor yang biasa dipakai untuk tujuan maintaining ini, mereka adalah :

  1. Elemen 1 Penyunting teks. Contohnya adalah Notepad atau TextEdit, dimana HTML diubah didalam program editor tersebut.
  2. Elemen 2 WYSIWYG editor. Contohnya Microsoft Frontpage dan Macromedia Dreamweaver, dimana situs di edit menggunakan GUI (Graphical User Interface) dan format HTML ini secara otomatis di generate oleh editor ini.
  3. Elemen 3 Editor yang sudah memiliki templat, contohnya Rapidweaver dan iWeb, dimana, editor ini membolehkan user untuk membuat dan mengupdate websitenya langsung ke server web secara cepat, tanpa harus mengetahui apapun tentang HTML. Mereka dapat memilih templat yang sesuai dengan keinginan mereka, menambah gambar atau obyek, mengisinya dengan tulisan, dan dengan sekejap mereka sudah dapat membuat situs web tanpa harus melihat sama sekali kode-kode HTML.

Sebuah website dynamic adalah website yang secara berkala, informasi didalamnya berubah, atau website ini bisa berhubungan dengan user dengan berbagai macam cara atau metode (HTTP cookies atau Variabel Database, sejarah kunjungan, variabel sesi dan lain-lain) bisa juga dengan cara interaksi langsung menggunakan form dan pergerakan mouse. Ketika web server menerima permintaan dari user untuk memberikan halaman tertentu, maka halaman tersebut akan secara otomatis di ambil dari media penyimpanan sebagai respon dari permintaan yang diminta oleh user. Sebuah situs dapat menampilkan dialog yang sedang berlangsung diantara dua user, memantau perubahan situasi, atau menyediakan informasi yang berkaitan dengan sang user.

Ada banyak jenis sistem software yang dapat dipakai untuk meng-generate Dynamic Web System dan Situs Dynamic, beberapa diantaranya adalah ColdFusion (CFM), Active Server Pages (ASP), Java Server Pages (JSP) dan PHP, bahasa program yang mampu untuk meng-generate Dynamic Web System dan Situs Dinamis. Situs juga bisa termasuk didalamnya berisi informasi yang diambil dari satu atau lebih database atau bisa juga menggunakan teknologi berbasis XML, contohnya adalah RSS. Isi situs yang statis juga secara periodik di generate, atau, apabila ada keadaan dimana dia butuh untuk dikembalikan kepada keadaan semula, maka dia akan di generate, hal ini untuk menghindari kinerjanya supaya tetap terjaga.

Plugin tersedia untuk menambah banyaknya feature dan kemampuan dari web browser, dimana, plugin ini dipakai untuk membuka content yang biasanya berupa cuplikan dari gambar bergerak (active content) contohnya adalah Flash, Shockwave atau applets yang ditulis dalam bahasa JAVA. Dynamic HTML juga menyediakan untuk user supaya dia bisa secara interaktif dan realtime, meng-update di web page tersebut (catatan; halaman yang dirubah, tak perlu di load atau di reloaded agar perubahannya dapat dilihat), biasanya perubahan yang dilakukan mereka memakai DOM dan Javascript yang sudah tersedia pada semua Web Browser sekarang ini.

Seperti yang tertulis di atas, di luar sana ada beberapa perbedaan dalam penulisan dari terminologi website. Walaupun ¨Website¨ sudah secara umum dipakai, namun untuk Associated Press Stylebook, Reuters, Microsoft, Academia, dan kamus-kamus yang ada, penulisan yang mereka pakai adalah dengan menggunakan 2 kata, yaitu Web site. Hal ini karena ¨Web¨ bukanlah terminilogi umum, namun kependekan dari World Wide Web.

Webmaster Juli 19, 2010

Posted by shezoel in Tugas Kuliah.
add a comment

 Webmaster Tools II (Yahoo Site Explorer) tutorial search engine web desain grafisTidak lengkap rasanya apabila kita hanya membahas tools webmaster milik google saja, karena ada salah satu pesaing google yaitu yahoo yang juga sama memiliki tools webmaster juga yang bisa di gunakan untuk mengontrol dan memonitor website kita.

Melanjutkan posting sebelumnya mengenai Webmaster tools dari Google, maka posting kali ini membahas Webmaster tools milik Yahoo yaitu Yahoo Site Explorer (YSE).

Yahoo Site  Explorer

Mirip dengan Google Webmaster Tools, YSE ini juga memiliki fasilitas-fasilitas penting untuk memperkuat teknik-teknik Search Engine Optimization (SEO), yaitu :

  • Secara otomastis men-submit (mendaftarkan) URL website atau blog ke Search Engine
  • Pages Indexed, mengetahui berapa banyak halaman yang telah ter-index oleh Yahoo
  • Crawl Errors, memberikan informasi jika ada halaman website / blog yang menyebabkan error saat crawling atau peng-index-an
  • Top Queries, memberikan informasi hasil pencarian menggunakan kata kunci tertentu dan berapa jumlah klik yang yang menghasilkan pengunjung

Cara menggunakan Yahoo Site Explorer adalah :

1. Anda harus memiliki Account Yahoo (email Yahoo, Ymail atau Rocketmail)

2. Kunjungi https://siteexplorer.search.yahoo.com/

3. Klik tombol Sign In yang ada di pojok kanan atas

4. Masukkan username dan password account Yahoo milik Anda

5. Pada bagian Mysites, masukan URL website atau blog, lalu klik tombol Add My Site

6. Melakukan proses otentifikasi (authenticate) atau verifikasi dengan cara :

By adding a META tag to my home page

(Menambahkan kode verifikasi Meta Tag ke dalam kode penyusun website)

Caranya sama seperti verifikasi pada Google Webmaster Tools, yaitu menambahkan kode :

<meta name=”y_key” content=”xxxxxxxxxxxx”>

Sesudah <HEAD> dan sebelum <BODY>

By uploading a verification file to my site

(Meng-upload file verifikasi ke dalam server website / blog

7. Lalu tombol Ready to Authenticate

8. Silahkan mulai mengekplorasi Yahoo Site Explorer